tugas koperasi bab I

KONSEP ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI


KONSEP KOPERASI

Munkner dari university of Marburg,jerman barat membedakan konsep koperasi menjadi dua:konsep koperasi barat dan konsep koperasi sosialis.hal ini dilator belakangi oleh pemikiran bahwa,perkembangan konsep-konsep yang ada berasal dari Negara-negara barat dan Negara-negara berpaham sosialis,sedangkan konsep yang berkembang di Negara dunia ketiga perpaduan dari kedua konsep.


KONSEP KOPERASI BARAT

Konsep koperasi barat menyatakan koperasi merupakan organisasi swasta,dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan para angotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi angota koperasi maupun perusahaan koperasi.persamaan kepentingan bias berasal dari peroranggan atau kelompok.kepentingan bersama suatu kelompok keluarga atau kelompok kerabat dapat diarahkan untuk membentuk atau masuk menjadi anggota koperasi.
Jika dinyatakan secara negative,maka koperasi dikatakan sebagai”organisasi bagi egoisme kelompok”.unsur egoistic ini diimbangi dengan unsure positif sebagai berikut.
• Keinginan individual dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antar anggota,dengan saling membantu dan saling menguntungkan.
• Setiap individu dapat berpartivasi untuk mendapatkan keuntungan dan menangung resiko bersama.
• Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota dengan metode yang telah disepakati.
• Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukan menjadi cadangan koperasi.
• Dampak langsung koperasi terhadap anggotanya adalah:
• Promosi kegiatan ekonomi anggota.
• Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi,formasipermodalan,pengembangan(SDM),Pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan,dan kerjasama antar koperasi secara horizontal dan vertical.
• Dampak tidak langsung koperasi terhadap anggotanya.dampak koperasi secara tidak langsung sebagai berikut.
• Pengembangan kondisi social ekonomi sejumlah produsen sekala kecil maupun pelanggan..
• Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil,inovasi teknik dan metode produksi.
• Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dengan pelanggan,serta pemberian kesempatan yang sama terhadap koperasi dan perusahaan kecil.



KONSEP KOPERASI SOSIALIS
Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah,dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi,untuk menunjang perencanaan nasional.
Sebagai alat pelaksana dari perencanaan sentral,koperasi merupakan bagian dari tata administrasi yang menyeluruh,berfungsi sebagai badan yang turut menentukan kebijakan public,serta merupakan badan pengawasan dan pendidikan.peran penting lain koperasi sebagai wahana untuk mewujudkan kepemilikan kolektif sarana produksi dan untuk tujuan politik.menurut konsep koperasi tidak berdiri sendiri tapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sosialisme-komunis.


KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya,munkner membedakan koperasi berdasar konsep barat dan konsep sosialis.di dunia ketiga koperasinya sudah berkembang dengan cirinya tersendiri,dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembanganya..sehinga pengembangan koperasi di Negara berkembang seperti di Indonesia dengan top down approach.dengan kata lain penerapan pola top down harus diubah secara bertahap menjadi bottom up approah.dimaksudkan agar rasa memiliki (sense of belonging)terhadap koperasi oleh anggota semakin tumbuh,sehingga para anggotanya secara sukarela berpatisipasi aktif.
Adanya campur tangan pemerintah dalam pembinaan dann pengembangan koperasi di Indonesia.mirip dengan konsep sosialis.perbedaanya adalah tujuan koperasi dalam konsep sosialis untuk merasionalkan factor produksi dari kepemilikan pribadi kepemilikan kolektif,sedangkan koperasi di Negara berkembang seperti di Indonesia,tujuanya adalah meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.


LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI

Perbedaan aliran dalam koperasi berkaitan erat dalam factor idiologi dan pandangan hidup(way of life),idiologi Negara-negara didunia ini dapat dikelompokan menjadi 3.
• Liberalisme/kapitalisme
• Sosialisme
• Tidak termasuk sosialisme dan kapitalisme
Idiologi pancasila dan system perekonomian yang termaktub dalam pasal 33 uud 1945 akan mewarnai peran dan misi koperasi Indonesia.simpulkan aliran koperasi sustu Negara tidak dapat dipisahkan dari system perekonomian yang dianut oleh Negara yang bersangkutan.



KETERKAITAN IDEOLOGI,SISTEM PEREKONOMIAN,DAN ALIRAN KOPERASI

Keterkaitan ideologi,system perekonomian dan aliran koperasi yang dianut berbagai Negara.
↓ ← ←↑ ↓ ←↑
IDEOLOGI→SISTEM PEREKONOMIAN→ALIRAN KOPERASI
↑ ↓
← MENJIWAI ←

Perbedaan ideology suatu bangsa akan mengakibatkan perbedaan sisitem perekonomianya dan tentunya aliran koperasi yang dianutpun akan berbeda.

IDEOLOGI SISTEM PEREKONOMIAN ALIRAN KOPERASI
Liberalisme/kapitalisme

Komunisme/sosialisme
Tidak termasuk keduanya System ekonomi bebas/liberal
System ekonomi sosialis
System ekonomi campuran Yardstick

Sosialis
persemakmuran



ALIRAN KOPERASI

Aliran koperasi yang di anut oleh berbagai Negara didunia dapat dikelompokan berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system perekonomian dan hubunganya dengan pemerintah.paul Hubert casselman membaginya menjadi 3 aliran.
• Aliran yardstick
• Aliran sosialis
• Aliran persemakmuran


ALIRAN YARDSTICK

Airan ini umumnya dapat dijumpai pada Negara yang beridiologi kapitalis atau menganut system perekonomian liberal.koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi,menetralisasikan,dan mengoreksi berbagai keburukan yang ditimbulkan oleh system kapitalisme.
Hubungan pemerintah dengan koperasi bersifat netral.pemerintah tidak campur tangan terhadap jatuh bangunya koperasi ditengah-tengah masyarakat,pemerintah melakukan koperasi dengan swasta secara seimbang
Pengaruh aliran ini cukup kuat,terutama di Negara barat dimana industri berkembang pesat dibawah sisitem kapitalisme,seperti amerika serikat,perancis,swedia,denmark,jerman,belanda, dan lain-lain.








ALIRAN SOSIALIS

Pada abad XIX,Pertumbuhan koperasi dinegara-negara barat sangat didukung oleh kaum sosialis.koperasi dijadikan alat pemerintah dalam menjalankan program-programnya.otonomi koperasi menjadi hilang.pengaruh aliran aliran ini dapat dijumpai Negara-negara eropa timur dan rusia.


ALIRAN PERSEMAKMURAN

Aliran persemakmuran memandang koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.koperasi berperan untuk mencapai kemakmuran masarakat yang adil dan merata dimana koperasi memegang peran utama dalam struktur perekonomian masyarakat.
Hubungan pemerintah dengan koperasi bersifat “kemitraan”dalam tulisanya yang berjudul “kemakmuran masyarakat berasaskan koperasi”.ED Damanik membagi koperasi menjadi 4 aliran.berdasarkan peran dan fungsinya,yaitu.
• Cooperative Commonwealth school
Prinsip koperasi diberlakuakan pada bagian luas kegiatan manusia dan lembaga,sehinga koperasi memberi pengaruh yang dominant ditengah masyarakat.
• School of modified capitalism
Suatu paham koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme,dampak negative kapitalisme,dampak negative kapitalis harus mampu bersaing di pasar.
• The socialist school
Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai bagian dari system kapitalis.
• Cooperative sector school
Faham yang menganggap filsafat koperasi sebagai suatu yang berbeda dari kapitalisme maupun sosialisme,dan karenanya berada diantara kapitalis maupun sosialis.







SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

SEJARAH LAHIRNYA KOPERASI
Kopersi modern lahir pertama kali di inggris,yaitu dikota rochdale pada tahun 1844.perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri.pada tahun 1851,koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi para angotanya yang belum mempunyai rumah.
Perkembangan koperasi di rochdale sangat mempengaruhi pergerakan koperasi di inggris,maupun di luar inggris.pada tahun 1852,jumlah koperasi di inggris sudah mencapai 100 unit.pada tahun 1862,dibentuk pusat koperasi pembelian(CWS).pada tahun 1945,CWS berhasil mempunyai kurang lebih 200 pabrik,dengan 9000 orang pekerja,pimpinan(CWS)kemudian membuka perwakilan diluar negeri di new york,kopenhagen,hamburg,dan lain-lain.pada thn 1876,telah melakukan expansi usaha di bidang transportasi,perbankan dan asuransi.pd thn 1870,koperasi membuka usaha di bidang penerbitan beripa surat kabar dengan nama Cooperative News.pd thn 1919,didirikan Cooperative college di Manchester yang merupakan lembaga tinggi koperasi pertama.
Revolusi industri di perancis juga mendorong berdirinya koperasi.Charles Fourier(1772-1837)membentuk fakanteres,perkumpulan yang terdiri 300-400 keluraga yang bersifat komunal.Louis Blanc (1811-1880)bukunya organization labour,persaingan merupakan keburukan ekonomi,kemiskinan,kemerosotan moral,kejahatan,krisis industri,dan pertentangan nasional.pd thn 1884,pemerintah untuk melaksanakan gagasan louis blanc,utk mndirikan koperasi,tetapi koperasi ini kemudian bangkrut,para pelopor koperasi sepakat untuk membentuk (ICA-persekutuan koperasi Internasional)kongres pertama pd thn 1896,di London.dengan terbentuknya ICA,maka koperasi telah menjadi gerakan internasional.


SEJARAH PERKEMBANGAN KOPEERASI DI INDONESIA
Menurut Sukoco dalam bukunya”Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”,badan hokum koperasi di Indonesia yang pertama di leuwiliang,yang didirikan pd tgl 16 desember 1895.
Pada hari itu,Raden Ngabei Ariawiriaatmadja,patih purwokerto,bersama kawan-kawan telah mendirikan bank simpan-pinjam.patih Wiriaatmadja telah mendirikan “De Poeworkertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden”alias”bank priayi”pada tahun 1895.kmudian pada tahun 1896,atas perakarsa de Wolf van Westerrode berdirilah”De Poerwokertosche Hulp,Spaar en Landbouwcredit Bank”beserta lumbung-lumbung desa”-nya.
Pada tahun 1920,diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr.JH.Boeke di beri tugas untuk menyelidiki,apakaah koperasi bermanfaat di Indonesia.pada tahun 1927,dikeluarkanlah peraturan tentang koperasi yang khusus berlaku bagi golongan bumi putra.pada 12 juli 1947,diselengarakan kongres gerakan koperasi se-jawa yang pertama di tasikmalaya.pada tahun 1960,pemerintah mengeluarkan peraturan penyaluran bahan pokok dan koperasi sebagai pelaksanaya.pada tahun 1961,diselengarakan (Munaskop 1)di Surabaya untuk melaksanakan prinsip demokrasi terpimpin dan ekonomi terpimpin.
Pada tahun 1965,pemerintah mengelurakan undang-undang NASAKOM diterapkan pada koperasi.pada tahun 1967,pemerintah mengeluarkan undang-undang tentang pokok-pokok perkoperasian,pemerintah juga mengelurkan peraturan pemerintah.tentang kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi.kedudukan koperasi dalam usaha jasa keuangan,yang membedakan koperasi bergerak di sector moneter dan sector riil.